Minggu, 25 Desember 2011

KISAH NYATA SEORANG PEMUDA ARAB YANG MENIMBA ILMU DI AMERIKA


Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berke-nalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mere-ka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.


Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa per-tanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada em-pat belasnya. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu-kainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu ter-senyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata :
1. -Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. (QS. Al-Ikhlas ayat 1-4)

2. -Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tan-da (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

3. -Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Nabi Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.

4. -Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur'an.

5. -Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

6. -Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk. ALLAH SWT menyatakan dalam kitab suci Al-Qur’an bahwa alam semesta diciptakan-Nya dalam enam perioda (fi sittati ayyam). Informasi ini tercantum QS An-Nazi'at : 27-33.

7. -Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :
1. Troposfer / Troposfir ( Ketinggian troposfer : 0 - 15 km Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini)
2. Stratosfer / Stratosfir ( Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat
Celcius. Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini.)
3. Mesosfer / Mesosfir ( Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat
Celcius Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal- kristal es )
4. Thermosfer / Thermosfir ( Ketebalan themosfer : 75 - 100 km Suhu lapisan stratosfer : -80
derajat celcius)
5. Ionosfer / Ionosfir ( Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km Adalah lapisan yang bersifat
memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka
menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi )
6. Eksosfer / Eksosfir ( Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat
celcius Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg)
7. Atmosfer
Langit ketika Nabi Muhammad SAW melakukan Isra' Mi'raj :
1. Nabi Adam yang dikanannya berjejer ruh para ahli surga dan di kirinya ruh para ahli neraka.
Perjalanan kemudian Beliau 2. Nabi Isa dan Nabi Yahya. 3. Nabi Yusuf. 4. Nabi Idris 5. Nabi
Harun 6. Nabi Musa 7. Nabi Ibrahim di langit ke tujuh. Di langit ke tujuh dilihatnya Baitul
Ma’mur, tempat 70.000 malaikat shalat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali memasukinya
dan tak akan pernah masuk lagi

8. -Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT
berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

9. -Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa as:
tongkat, tangan yang bercahaya, laut terbelah, Angin Taufan, katak, belalang, katak, darah,
kutu dan bukit Thur / Sembilan itu ialah tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah,
taufan, laut dan bukit Thur.

10. -Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SWT berfirman,
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

11. -Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf as.
Nabi Yusuf adalah putera nomor tujuh dari dua belas putera-puteri Nabi Yaqub.

12. -Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa as yang terdapat dalam
firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
'Pukullah batu itu de-ngan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-
Baqarah: 60).

13 -Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah
dan ibunya. (Yusuf dan Bunyamin, Ya'kub dan Rahil)

14. -Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh.
Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing." (At-Takwir: 18).

15. -Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

16. -Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf as,
yakni : ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi
berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

17. -Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai." (Luqman: 19).

18. -Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta
Nabi Shalih (yang dikeluarkan dari batu tapi juga dibunuh oleh orang yahudi) dan kambing
Nabi Ibrahim ketika hendak menyembelih Ismail.

19. -Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

20. -Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua
934 thn).

21 -Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita,
firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28)

22. -Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap
daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah
shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengu-rungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini dise-tujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyem-bunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mende-saknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 per-tanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!" Pendeta tersebut berka-ta, "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Sang pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah:
ASYHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."

Related Posts by Categories

0 komentar :

Posting Komentar

Thanks for your commentar

Domain Murah

indonetmedia